简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Komite Pasar Terbuka Federal AS (FOMC) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan setelah pertemuan dua hari dengan hasil voting 9-2. Federal Funds Rate tetap berada pada kisaran 4,25%–4,50%, me
Komite Pasar Terbuka Federal AS (FOMC) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan setelah pertemuan dua hari dengan hasil voting 9-2. Federal Funds Rate tetap berada pada kisaran 4,25%–4,50%, menandai pertemuan kelima berturut-turut tanpa perubahan kebijakan.
Dalam pernyataannya, The Fed menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi AS pada paruh pertama tahun ini mengalami perlambatan, meski pasar tenaga kerja tetap solid dan tingkat inflasi masih tinggi. Kondisi ini membuat para pengambil kebijakan tetap berhati-hati. Suku bunga reverse repo overnight, suku bunga cadangan, dan suku bunga diskonto masing-masing tetap di 4,25%, 4,40%, dan 4,50%. Namun, dua anggota FOMC, Waller dan Bowman, menentang keputusan mempertahankan suku bunga.
Data resmi menunjukkan bahwa PDB AS kuartal II tumbuh 3% (yoy), jauh lebih baik dibanding penurunan 0,5% pada kuartal I. Namun, Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa lonjakan tersebut sebagian besar dipicu penurunan impor (terkait tarif perdagangan). Momentum ekonomi riil menunjukkan tanda-tanda pelemahan, dengan rata-rata pertumbuhan semester I hanya 1,2%, lebih rendah dari 2,5% tahun lalu.
Powell menambahkan, setiap potensi penurunan suku bunga pada musim gugur mendatang akan bergantung pada data ekonomi yang komprehensif. Saat ini inflasi masih di atas target, dan The Fed berupaya memastikan kenaikan harga jangka pendek akibat tarif tidak menjadi masalah jangka panjang.
【Gambar 1, AS – Suku Bunga Acuan】
Pernyataan The Fed yang menyebut perlambatan pertumbuhan sempat memicu ekspektasi penurunan suku bunga, sehingga mendukung pasar saham dan obligasi AS. Namun, konferensi pers Powell tidak memberikan sinyal jelas mengenai penurunan suku bunga September. Ia menekankan risiko inflasi dan menyatakan pasar tenaga kerja tetap kokoh. Hal ini meredam ekspektasi pemangkasan suku bunga tahun ini, mendorong penguatan USD dan kenaikan imbal hasil obligasi AS.
Laporan ADP terbaru menunjukkan bahwa lapangan kerja sektor swasta AS pada Juli bertambah melebihi ekspektasi pasar. Meski terdapat tanda-tanda pelemahan di pasar tenaga kerja, Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa PDB kuartal II tumbuh 3%, melampaui estimasi analis sebesar 2,4%. Data ini mendukung pandangan bahwa The Fed masih memiliki alasan kuat untuk menahan pemangkasan suku bunga.
Analisis Teknis Emas
Pada grafik H1, harga emas bergerak sideways di kisaran 3350–3300 selama dua hari sebelum menembus ke bawah dan memasuki kisaran 3300–3250. Potensi penurunan selanjutnya bisa menguji support di 3250. Disarankan untuk mengamati area ini secara ketat; jika harga bertahan, peluang buy on dip dapat dipertimbangkan dengan strategi buy di support dan sell di resistance dalam range trading.
Resistance: USD 3300/troy ounce
Support: USD 3250/troy ounce
Peringatan Risiko: Pandangan, analisis, riset, harga, atau informasi lain di atas hanya merupakan komentar pasar umum dan tidak mencerminkan posisi resmi platform. Segala risiko ditanggung sepenuhnya oleh pembaca. Harap bertransaksi dengan hati-hati.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.